Subsidi Quota Disaat WFH

Posted by

Hari ini sudah masuk jumat ke 5 saya bekerja dari rumah. Atau biasa disebut WFH (Work From Home). Salah satu kendala ketika bekerja secara WFH adalah koneksi internet yang harus dipastikan stabil. Supaya bisa saling komunikasi dan berkoordinasi dengan team secara online.

Ketika bekerja dari rumah, tentu ada yang berbeda dan ada yang harus disiapkan. Selain dari suasana tentunya. Yaitu Quota. Penggunaan quota untuk akses internet benar-benar harus saya siapkan lebih. Lebih dari biasanya yang saya siapkan setiap bulannya. Karena koneksi internet yang ada, benar-benar memanfaatkan quota yang tersedia. Hal ini tentu berbeda apabila bekerja langsung dikantor. Saya bisa menggunakan koneksi internet yang sudah disediakan oleh kantor. Bahkan untuk koneksi dari Smartphone, saya menggunakan akses Wifi. Tidak menggunakan Quota. Quota yang ada, baru dimanfaatkan ketika tidak sedang dikantor atau koneksi internet dikantor bermasalah.

Diawal-awal WFH dan disela-sela briefing sebelum bekerja atau menjelang selesai bekerja, sempat ditanya kendala apa yang dihadapi ketika WFH. Yang utama tentunya koneksi internet yang tidak stabil. Selain itu, penggunaan quota yang dirasa cukup boros 😀

Memang sebagian dari team sudah ada yang menggunakan layanan internet FTTH (Fiber To The Home). Sebagian lagi masih mengandalkan tethering dari smartphonenya. Saya sendiri, masih menggunakan tethering dari Smartphone. Dulu sudah sempat mau pasang. Sudah di survey juga. Namun link yang ada sudah penuh dan tidak bisa tambah lagi. Jika mau pasang, harus ajak tetangga minimal 3 atau lebih. Agar dibuatkan kembali jalur yang baru.

Ternyata kendala akses internet ini sudah dipikirkan oleh pihak manajemen. Akhirnya diberikanlah subsidi Quota disaat WFH. Alhamdulillah. Semoga dilancarkan dan ditambahkan rezekinya untuk manajemen khususnya. Dan juga untuk kita semua. Saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk pihak manajemen yang telah memberikan subsidi Quota ini. Yang sudah memikirkan saya yang fakir quota dan fakir asmara ini. Ahahahaha

Pemberian subsidi ini berlaku untuk seluruh team. Tidak hanya untuk team yang masih mengandalkan tethering. Bagi saya pribadi, subsidi yang diberikan lebih dari cukup.

Setelah sekian hari bekerja secara WFH, saya lihat penggunaan quota yang dibutuhkan lebih kurang 1 GB perhari. Berdasarkan informasi tersebut, subsidi yang diberikan langsung saya belikan pulsa untuk ke 2 nomor saya. Sebagian untuk nomor Telkomsel dan sebagian untuk nomor Tri. Pulsa tersebut yang nantinya ditukarkan dengan paket Quota. Jika pada salah satu provider mengalami masalah akses internet, bisa saling menggantikan/backup.

Untuk provider Telkomsel, saya biasa menggunakan paket quota 15 GB. Dengan harga 75 ribu rupiah. Sudah termasuk bonus telp dan SMS ke sesama Telkomsel. Bonus telp ini bisa saya gunakan untuk telp orang tua dikampung. Terkadang kakak/adik pinjam juga untuk telp.

Untuk mendapatkan paket tersebut, cukup tekan *363#. Maka akan muncul informasi seperti pada gambar dibawah. Pilih 1 untuk membeli paket

Ternyata, paket 15 GB tersebut tidak semua pengguna Telkomsel mendapatkannya. Hanya pengguna tertentu saja yang bisa mendapatkannya. Pernah suatu waktu paket tersebut hilang dari menu. Akhirnya saya beli paket internet dari Tri yang harganya lebih murah dan quota yang didapatkan tidak jauh berbeda. Mungkin karena saya tidak membeli paket Telkomsel yang lain selama lebih kurang 2 bulan, catatan pada Telkomsel mengindikasikan tidak adanya transaksi dari nomor yang saya gunakan. Daripada tidak ada transaksi sama sekali, akhirnya paket tersebut dimunculkan kembali dari menu oleh Telkomsel. Bagian billing Telkomsel saya rasa cukup jeli melihat itu. Tapi itu mungkin looh ya. Mungkiiin. Hehehe

Untuk provider Tri, saya menggunakan paket internet 5GB+30GB yang bisa dibeli dengan harga 80 ribu. Dengan ketentuan 5 GB bisa digunakan selama 30 hari full tanpa batasan dan jatah 1 GB perhari (pecahan dari 30 GB). Paket tersebut bisa didapatkan dengan tekan *123*5*5*3#.

Paket tersebut cukup untuk saya. Mengingat penggunaan quota rata-rata 1 GB perhari. Lihat saja penggunaan quota saya dibulan ini. Tercatat lebih kurang 16 GB. Dan artikel ini, saya tulis pada tanggal 16 April 2020.

Alhamdulillah, ditempat saya tinggal saat ini, koneksi internet kedua provider tersebut cukup stabil. Dimasa WFH dan #dirumahaja ini, mudah-mudahan kita semua dimudahkan rezekinya, dilancarkan urusannya, tetap dalam kesehatan. Dan pandemic ini segera diangkat dan hilang. Aamiin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.