Posted by Gambar dari www.zarafa.com
Pada pertengahan bulan Desember 2013, Team Excellent ada agenda inhouse training pada salah satu klien didaerah Pulo Gadung. Adapun inhouse training tersebut mengenai Zimbra Mail Server. Pada sela-sela kesempatan istirahat, saya berbincang bincang dengan team dari klien seputar email server, salah satunya adalah Zarafa Mail Server. Sebelumnya, klien memang sempat menghubungi salah satu temannya yang biasa mengajar pada salah satu lembaga training dan menanyakan perihal email server apa yang bagus.
Dari pertanyaan tersebut, temannya sempat mengusulkan untuk menggunakan Zarafa Mail Server selain dari Zimbra, namun klien tersebut tetap memilih Zimbra dibandingkan Zarafa Mail Server. Pertimbangannya mungkin sederhana kenapa memilih Zimbra dibandingkan dengan Zarafa, yaitu panduan yang banyak diinternet dan komunitas yang aktif di Indonesia.
Dari perbincangan yang menarik dengan salah satu team klien diatas, saya tertarik untuk mengenal lebih lanjut mengenai Zarafa Mail Server ini. Sebelumnya, memang saya sempat menggunakan dan testing Zarafa ini pada distro Linux Zentyal atau ClearOS yang sudah terdapat Zarafa Mail Server didalamnya. Namun saya tidak expose lebih lanjut dikarenakan hanya sekedar testing waktu itu.
Jika saya cari diinternet mengenai tutorial Zarafa yang berbahasa Indonesia, memang masih sangat jarang. Hal ini juga salah satu faktor mengapa Zarafa tidak sepopuler Zimbra sekarang karena tidak adanya dokumentasi ataupun howto berbahasa Indonesia. Mungkin saja, di Indonesia sebenarnya banyak yang menggunakan Zarafa, namun sepertinya silent dan tidak diekspose ke internet.
Oke, sekarang mari kita berkenalan dengan Zarafa. Zarafa adalah Groupware kolaborasi platform alternatif atau pengganti Microsoft Exchange server. Sama halnya dengan Zimbra mail server yang memiliki kemampuan kolaborasi seperti calendar, briefcase dan lain-lain, Zarafa mail server ini dari segi tampilan mirip dengan Outlook Web Access (OWA) atau aplikasi email klien Microsoft Outlook. Apabila kita terbiasa dengan Microsoft Outlook atau OWA, seharusnya tidak ada kendala ketika mencoba menggunakan Zarafa.
Sama halnya dengan Zimbra, Zarafa juga terdiri dari versi Open Soure Edition dan versi berbayar.Adapun perbedaannya dapat dilihat pada tabel berikut yang saya ambil dari website Zarafa : http://www.zarafa.com/content/editions
Adapun kekurangan dan kelebihannya adalah sebagai berikut
Kelebihan
- Tampilan mirip dengan OWA pada Microsoft Exchange
- Installer yang kecil sehingga tidak terlalu banyak memakan resource
- Dapat diintegrasikan dengan Samba4 sebagai alternatif Active Directory pada satu mesin
- Tampilan yang sederhana, minimalis dan enak dilihat
- Feature lumayan lengkap
- Support Active Sync menggunakan Z-push
Kekurangan
- Tidak langsung terintegrasi dengan MTA, Anti Spam dan Anti Virus seperti Zimbra. Sehingga harus install dan konfigurasi MTA dan ASAV
- Tidak dapat diinstall Multi Server selain versi Enterprise
Kelebihan dan kekurangan diatas hanya sebagian informasi yang saya ketahui selama ngoprek si Zarafa ini. Mungkin masih banyak kelebihan dan kekurangannya yang belum saya ketahui. Saat ini saya baru ngoprek sampai dengan tahapan integrasi Samba4 dan tentunya akan saya tuliskan juga pada blog ini. Tunggu saja perkembangan hasil ngopreknya dan semoga informasi ini bermanfaat 😀