Panduan Integrasi External Ceph Storage di Proxmox

Proxmox VE memiliki kemampuan HCI dengan memanfaatkan ceph storage. Konfigurasi HCI pada Proxmox dengan ceph storage cukup simple. Kita tinggal klak klik menggunakan GUI atau via CLI (pveceph) yang sudah disediakan. Semua konfigurasinya serba otomatis. Ketika membuat ceph pool melalui Proxmox Dashboard misalnya, pool tersebut dapat langsung dijadikan as storage. Tanpa perlu membuat user dan hak aksesnya terlebih dahulu.

Lalu bagaimana dengan ceph storage yang diinstall di luar Proxmox? apakah dapat diintegrasikan?

Tentu saja. Setelah membuat Ceph cluster yang diinstall pada single node (Panduan Setup Ceph Cluster di Single Node) atau ceph cluster multi node via CLI (Panduan Lengkap Setup Ceph Cluster Multi-Node (CLI)) maupun ceph cluster multi node via GUI (Panduan Lengkap Setup Ceph Cluster Multi-Node (GUI)), tahap berikutnya adalah mengintegrasikannya 🙂

Untuk mengintegrasikan external ceph storage khususnya RBD (RADOS Block Device) pada Proxmox, berikut adalah tahapannya

– Membuat user dan hak aksesnya

ceph auth add client.proxmox osd 'profile rbd' mon 'profile rbd'
ceph auth get client.proxmox

Catatan: Command di atas akan membuat account dengan nama proxmox (client.proxmox). Jika ingin membuat account dengan nama lain, cukup sesuaikan tulisan proxmox nya saja

Hasil dari perintah tersebut lebih kurang seperti berikut

[root@ceph-singlenode ~]# ceph auth add client.proxmox osd 'profile rbd' mon 'profile rbd'
added key for client.proxmox

[root@ceph-singlenode ~]# ceph auth get client.proxmox 
[client.proxmox]
        key = AQAsngdouXBsNRAAs+RP7F8w/Og3qh/SRo0ehg==
        caps mon = "profile rbd"
        caps osd = "profile rbd"

Hasil dari perintah ceph auth get client.proxmox nantinya akan digunakan ketika menambahkan RBD storage pada Proxmox

– Mengintegrasikan pada Proxmox

Pilih Datacenter | Storage | Add | RBD

Pada bagian

ID : Nama untuk storage. Misalnya cephstorage
Pool : Nama Pool yang dibuat pada Ceph. Jika panduan pembuatan ceph dari blog ini juga, silakan cek pada bagian “# Testing membuat pool”
Monitor(s) : IP address ceph monitor. Jika ceph yang digunakan multi node (multi monitor), pisahkan dengan koma untuk setiap IP server ceph monitor (ex : 192.168.1.51,192.168.1.52,192.168.1.53)
User name : User yang dibuat sesuai panduan di atas
Keyring : Isi dengan hasil perintah ceph auth get di atas

Jika semua sudah sesuai, klik Add

Jika semua informasi yang dimasukkan sesuai, maka ceph RBD akan termounting pada Proxmox seperti berikut

Pada saat membuat VM (KVM), kita bisa memilih ceph RBD sebagai VM Storage

Gimana, cukup simple kan?

Silakan dicoba dan semoga bermanfaat 🙂

Ahmad Imanudin, Tinggal di Bekasi. Bekerja sebagai salah satu staff di PT. Excellent Infotama Kreasindo. Dapat dihubungi pada alamat surel ahmad [at] imanudin.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You might also like
Panduan Install Ceph Cluster di Single Node Proxmox

Panduan Install Ceph Cluster di Single Node Proxmox

Tips Proxmox: Akses Folder Host di Windows VM Menggunakan Virtiofs

Tips Proxmox: Akses Folder Host di Windows VM Menggunakan Virtiofs

Tips Proxmox : Cara Mengakses Direktori Host dari Guest VM (Virtiofs)

Tips Proxmox : Cara Mengakses Direktori Host dari Guest VM (Virtiofs)

Stay Connected
Tips Mengganti Tampilan Background di Zimbra Webmail
Cara Membuat WhatsApp Gateway Sendiri dengan go-whatsapp-web-multidevice
Menambahkan Modul Set Flag Moderated melalui CLI pada Mailman
Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 1,863 other subscribers
Categories