Timeline Facebook saya akhir akhir ini ramai dengan update-an sistem operasi besutan Apple. Yaitu macOS Big Sur. Banyak diantara teman-teman Facebook yang menampilkan tampilan layar macOS yang sudah di update menjadi Big Sur. Tidak lupa juga tampilan layar ketika proses download macOS Big Sur nya. Tidak tangung-tangung memang besaran image yang harus didownload. Totalnya lebih dari 12 GB. Padahal image macOS sebelumnya tidak terlalu besar. Seperti macOS Catalina, High Sierra ataupun Sierra.
OS anyar besutan Apple ini memang memberikan kejutan besar. Mungkin nama Big Sur diambil dari kata Big Surprise. Maka dari itu semuanya serba besar. Mulai dari image yang harus didownload cukup besar dari biasanya sampai dengan free space disk yang harus lega jika hendak di update/upgrade ke Big Sur. Free space yang dibutuhkan lebih kurang 32-35 GB. Jika saya mau upgrade ke macOS Big Sur, maka free space yang harus disediakan lebih kurang 47 GB. 12 GB untuk image yang didownload dan 35 GB free space yang dibutuhkan untuk proses upgrade.
Beberapa rekan saya di Excellent sudah melakukan upgrade secara langsung ke macOS Big Sur. Banyak dari mereka yang menghapus data-data yang sudah tidak digunakan. Ada juga yang dipindahkan terlebih dahulu ke harddisk external. Hal itu semua dilakukan agar mendapatkan free space lebih kurang 47 GB.
Saya juga tertarik untuk melakukan upgrade macOS Catalina ke macOS Big Sur. Namun apa daya, total disk pada MacBook Air yang saya gunakan hanya 128 GB dan free space yang tersisa lebih kurang 18 GB an. Lalu terpakai image hasil download macOS Big Sur 12 GB. Jadilah tidak bisa dilakukan proses upgrade secara langsung. Karena free space hanya tersisa lebih kurang 6 GB.
Agar bisa dilakukan upgrade, saya pindahkan beberapa data ke disk external. Sedangkan data-data yang sudah tidak digunakan, saya hapus. Untuk melihat penggunaan harddisk, bisa di cek melalui menu About This Mac | Storage | Manage. Karena free space yang dibutuhkan masih kurang, saya juga menghapus beberapa aplikasi yang sudah terinstall. Termasuk aplikasi bawaan dari macOS seperti Pages, iMovie, Numbers dan GarageBand.
Ternyata free space yang dibutuhkan masih kurang. Meskipun beberapa data/aplikasi sudah dihapus. Namun free space yang dibutuhkan bisa terpenuhi jika image macOS Big Sur yang besarnya 12 GB lebih itu dihapus. Supaya bisa dilakukan upgrade ke macOS Big Sur, saya membuat macOS Big Sur installer pada USB. Nantinya, proses upgrade dilakukan melalui macOS USB installer tersebut. Saya menggunakan panduan dari link berikut untuk membuat installer nya : bootable-mac-installer.
Setelah USB installer berhasil terbuat, hapus image macOS Big Sur dari folder Applications. Untuk jaga-jaga, bisa juga di backup terlebih dahulu image macOS Big Sur tersebut pada harddisk external. Setelah semua siap, restart MacBook dan tekan tombol Option/Alt pada keyboard ketika proses booting. Pilih macOS Big Sur installer yang sudah dibuat pada USB.
Berikut beberapa tampilan proses ketika upgrade. Mohon maaf hasil foto nya kurang bagus 🙂
Proses upgrade telah selesai dan berikut adalah informasi dari menu “About This Mac”
Beberapa hari menggunakan macOS Big Sur, performance nya cukup bagus dan smooth untuk menjalankan beberapa aplikasi yang digunakan sehari-hari seperti Browser, aplikasi office, Telegram Desktop dan yang lainnya. Yang paling signifikan yang saya rasakan adalah batre nya yang terasa lebih awet dibandingkan dari versi sebelumnya. Tentu ini pendapat saya pribadi 🙂
Silakan dicoba dan semoga bermanfaat 🙂
One comment