Kerja Dari Rumah (Work From Home)

Bismillaahirrohmaanirrohim. Dengan informasi yang telah di broadcast dan dipublish di website Excellent, proses Kerja Dari Rumah atau Work From Home resmi dimulai : https://www.excellent.co.id/event/kegiatan-operasional-excellent-dengan-sistem-work-from-home/

Hari ini seluruh team Excellent mulai bekerja dari rumah. Istilah kerennya Work From Home. Mengikuti himbauan dari pemerintah terkait wabah Covid-19. Tapi work from home disini bukan melestarikan dongeng-dongeng tentang kearifan lokal ya. Yaitu ngepet. Awokwokwokwok. Tapi rutinitas yang biasa dikerjakan di kantor dipindah menjadi dirumah.

Pagi-pagi saya cek Telegram group Team Excellent. Ternyata sudah ada link yang diberikan oleh pak boss Vavai. Link untuk melakukan online meeting. Briefing pagi. Jam 08:00 teng. Okelah. Saya rapikan meja dan mengeluarkan Macbook dari tas slempang yang memang sudah disimpan diatas meja. Bekas pemakaian semalam waktu melakukan export data salah satu klien pemerintahan di daerah Jakarta.

Sebelum jam 8 saya sudah siap dan klik link online meeting yang diberikan. Saya lihat, sudah ada beberapa team yang join. Saya bisa melihat wajahnya. Dengan berbagai aksesoris dikepalanya. Seperti headset/earphone atau sejenisnya. Namun saya tidak bisa mendengar suaranya. Karena memang microphone nya masih di mute.

Pak boss pun muncul dan melakukan muqoddimah seperti biasa. Melakukan absensi team siapa saja yang sudah join meeting. Dilanjutkan dengan pembahasan materi briefing yang sudah disiapkan di group Telegram. Untungnya, pak boss tidak menanyakan tugas menulis rutin di kamis/jumat. Dan meminta mengirimkan link tulisannya di group. Padahal pagi itu saya sudah was-was. Karena belum menulis. Awokwokwokwok.

Ketika meeting, saya tidak menampilkan video. Untuk menghemat quota. Hanya microphone saja yang kadang di mute kadang tidak. Hanya untuk menjawab dan menyampaikan beberapa materi briefing saja. Maklum, quota terbatas dan belum memasang koneksi khusus. Dulu pernah mau pasang. Sudah di survey juga. Namun infonya koneksi penuh dan tidak bisa pasang lagi ditempat saya. Yasudah lah. Cukup mengandalkan tethering saja.

Dari beberapa tampilan video, saya lihat beberapa team terlihat rileks. Berwajah ceria. Sedikit glowing. Awokwokwok. Ada yang ditemani anaknya. Mungkin ditemani adiknya. Ditemani pacarnya. Ditemani istrinya dan saya masih asyik dengan kesendirian. Huhuhu.

Setelah online briefing selesai, proses operasional kantor dengan skema work from home berjalan sebagaimana mestinya. Saling berkirim email, saling info di group Telegram ataupun WA dan menjawab/eskalasi beberapa komplain dari klien. Hampir tidak ada bedanya dengan rutinitas yang biasa dilakukan di kantor.

Bedanya, work from home ini sedikit bebas. Saya bebas menggunakan kaos dan kolor saja untuk bekerja. Atau sarungan tanpa memakai kolor juga boleh 😀 . Meskipun rasanya agak sedikit anyep 😀 . Memang, saya biasa sarungan dikontrakan. Berasa penganten sunat. hahahaha

Selain bebas dalam berbusana, bebas juga dalam gaya ketika mengoperasikan laptop. Boleh sambil tiduran. Atau tengkurap sambil kaki dibelakang diangkat keatas dan dibentur-benturkan antar kaki kanan dan kiri. Kedua tangan sambil menahan dagu. Lalu senyam-senyum sendiri. Aah, bebas dah pokonya. Mau sambil begini juga boleh 😀 . Pokoknya se-enaknya dan se-rileks nya aja 😀

Setelah Dzuhur hingga sore, tiba-tiba hujan turun cukup deras. Setelah Ashar, saya istirahat sebentar sambil rebahan. Dengan diiringi irama turunnya hujan, tiba-tiba saja saya tertidur. Seperti di Ahmad bobo-kan. Namun suara tang tung tang tung dari notifikasi Telegram mengusik pendengaran saya. Hingga akhirnya saya terbangun di jam 16:00. Lihat group Telegram dan WA tidak ada info dari team ataupun klien yang urgent. Syukurlah

Hanya info dari pak boss Vavai perihal bagaimana pengalaman WFH hari ini saja. Bisa diungkapkan langsung di group ataupun di status Facebook. Atau di blog juga boleh.

Saya memilih untuk mengungkapkannya di tulisan blog ini saja. Malah kebetulan buat jadi bahan tulisan di jumat ini. Hehehehe

Jam operasional kantor sudah selesai di jam 16:30. Saya ambil HP untuk melakukan clock out pada sistem absensi. Ambil handuk lalu mandi sore. Aaah. Segarnyaaaa. Akhirnya bisa mandi sore juga. Waktu pulang dari kantor, biasanya saya sampai kontrakan setelah Maghrib. Mau mandi masih terngiang-ngiang dengan “pamali” untuk mandi di malam hari. Khawatir rematik katanya. Jadi ngga mandi lagi setelah pulang dari kantor. Ahahahaha

Overall WFH hari ini cukup lancar. Koneksi internet cukup mendukung dan tidak lemot. Point yang bisa diaplikasikan untuk kedepannya adalah online meeting yang dapat dilakukan dengan lancar. Suara kresek-kresek juga relatif minimal. So, ini sebenarnya bisa menjadi solusi untuk diskusi/meeting dengan klien. Tanpa perlu onsite yang memakan perjalanan cukup lumayan untuk pulang pergi. Mudah-mudahan dengan adanya trend online meeting ini bisa terus berajalan kedepannya. Sadar bahwa teknologi yang ada bisa memberikan kemudahan untuk melakukan meeting.

Terakhir, saya berharap wabah pandemic Covid-19 ini segera bisa diatasi dan segera berakhir di negara Indonesia khususnya dan umumnya di seluruh dunia.