Tanggal 6 Juli 2018 kemarin saya ke Solo bareng dengan Team Excellent untuk menghadiri acara makan-makan dan photo-photo pernikahan salah satu Team Excellent. Namanya Arif Rahman Hakim. Kenapa begitu? karena kenyataannya seperti itu. Baru sampai di Solo langsung makan dan keesokan harinya makan lagi kemudian photo bareng penganten lalu pulang. Hehehe
Sebenarnya saya sudah tidak asing lagi dengan solo (baca : Single). Solo sudah menjadi keseharian saya hingga saat ini. Mulai dari dibully ataupun pujian-pujian yang lainnya. Saya masih istiqomah dengan status solo saya. Bagaimana pembaca ukhti (perempuan)? masih belum mau sama laki-laki yang istiqomah seperti saya?. Insya Allah tambah istiqomah jika sudah ke jenjang yang lain. Wkwkwkwk
Skip. Disini saya sedang tidak curhat. Namun hanya muqaddimah saja sebelum cerita sebenarnya disampaikan. Namun tidak ada salahnya saya informasikan. Namanya juga usaha π
Pengalaman ini seharusnya saya tulis minimal 1 hari setelah pulang dari Solo. Namun sifat dasar manusia yang masih sulit untuk dilawan. Yaitu malas. Gampang sih sebenarnya untuk melawan rasa malas. Yaitu menjadi rajin. Hehehe. Ada juga tips melawan rasa malas yang saya dapatkan dari bapak “Bekam” ketika saya dibekam. Bekam pengobatan ya. Bukan pesepak bola kesohor “David Beckham” yang sudah pensiun dan belum lama ini pernah ke Indonesia untuk bertemu Sripun remaja Semarang. Kalo ngga tahu Beckam bertemu Sripun, cari aja ya di Google π
Si bapak bilang, untuk melawan rasa malas, coba cari lawan jenis sebagai penyemangat. Biasanya akan memicu rasa rajin dan keinginan untuk dilihat beda/rajin oleh si lawan jenis. Terlihat memukau dan pokoknya beda lah dari yang lainnya. That’s true perkataan dari si bapak. Saya pernah ngalamin hal yang serupa dulu. Hampir setiap hari waktu itu saya traktir bubur kacang ijo semua team Excellent. Tujuannya supaya kelihatan beda sama si Dia. Hahaha. Jika team Excellent yang baca tulisan ini, seharusnya paham dan tahu kapan kejadiannya. Hahaha
Skip. Kembali ke pokok cerita. Jumat sore itu saya bersama team menuju pool Bis Agra Mas untuk melakukan perjalanan ke Solo LK 12 jam. Perjalanan jarak jauh naik bis ini menjadi pengalaman pertama saya. Dari markas Excellent LK jam 15:30 menggunakan mobil grab dan sampai di pool Agra Mas jam 16:00 lebih. Menurut PIC untuk perjalanan ke Solo ini, semua penumpang harus ada di pool jam 16:00. Meskipun kenyataannya saya sampai jam 16:00 lebih. Hehehe. PIC untuk perjalanan ini adalah HRD di Excellent. Yaitu AA Afandi. Pembaca bisa lihat kesehariannya dikantor atau dirumahnya. Eh, maksud saya bisa dilihat dari tulisan-tulisannya disini : http://afandi.web.id/
Ketika sampai di pool, saya tidak langsung berangkat. Karena bis yang akan ditumpangi belum datang. Menurut informasi, bis nya masih tertahan di perjalan menuju Bekasi. Yo wis, aku nunggu di pool karo konco-konco aku. Ini photo-photo waktu nunggu bis di pool
Harga tiket Agra Mas Double Decker dari Bekasi ke Solo sekitar 215.000
Sial, dapet aja lagi angle photonya. Photo diatas adalah photo saya bersama Waria. Waktu itu saya sedang ngobrol sama Waria untuk godain salah satu team Excellent yang menghindar karena takut waria. Namun photo tersebut seolah-olah saya sedang mengobrol akrab dan “menawar” ? . Framing media memang kejam ?
Bis Agramas baru datang tidak lama setelah Maghrib. Lumayan juga nunggu 2 jam lebih di pool. Sebelumnya mas Arif Rahman Hakim (penganten) juga mengalami hal yang sama. Delay dari jadwal seharusnya
Photo diatas adalah bis Agra Mas yang lagi parkir di rest area Cipali. Para penumpang mendapatkan makan gratis yang sudah include dengan harga tiket
Menu makan malamnya nasi, ayam goreng dan bihun. Minumnya teh manis. Antriannya cukup panjang malam itu, tapi lupa di photo. Selama perjalanan saya hanya memutar hiburan yang ada di bis atau tidur. Tidak banyak yang bisa diceritakan suasananya. Selain karena malam dan ngantuk, pemandangan sekitar di perjalanan juga gelap
Baru sampe di terminal Sukoharjo di pagi hari. Langsung dijemput oleh saudaranya penganten
Baru sampe dirumahnya penganten. Alhamdulillah, masih bisa ketemu sama penganten sebelum melangsungkan ijab qobul. Prosesi ijab qobul, semua team Excellent tidak menghadiri dan mengantar. Karena masih butuh perjalanan sekitar 2 jam dari rumah mas Arif. Yo wis makan dulu ae sebelum acara berikutnya.
Abis makan enaknya tidur. Zzzz. Zzzzz. Zzzzz. Mungkin itu pikiran yang ada pada Rizky.
Singgah dirumah orang tua penganten tidak lama. Abis makan langsung pergi. Memang benar-benar tidak tau malu. Wkwkwk. Sekitar jam 9 pagi lebih saya langsung ciao ke kolam renang sebelum menuju hotel. Berenang menjadi pilihan ketika mengisi waktu kosong sebelum check-in di hotel. Check-in di hotel baru bisa sekitar jam 14:00
Sehabis berenang, niatnya mau makan dulu di rumah makan ayam lunak. Dicarilah rumah makan yang dekat dengan hotel. Siip, dapat lokasinya. Dishare ke semua team latitude yang didapat hasil pencarian Google Maps oleh Rizky. Pesan grab, lalu langsung cus menuju lokasi. Eeeh, ndilalah nya ko bisa beda lokasi yang dishare Google Maps dengan petunjuk lokasi yang ada di Grab. Tapi untungnya lokasinya tidak terlalu jauh. Setelah dicek, ternyata lokasi ada di dalam mall. Walaah, kirain rumah makan dipinggiran jalan biasa. Mana bawa barang bawaan lagi. Nengok ke belakang, ada hotel di seberang jalan mall yang mana hotel itu adalah hotel dimana semua team Excellent menginap. Yo wis, akhirnya jalan dulu ke hotel untuk sekalian check-in sambil simpan barang-barang bawaan. Tau gitu, tadimah langsung aja ke hotel dulu ? . Jadi kan ngga 2 kali jalan
Diatas adalah photo dilokasi rumah makan ayam lunak. Sudah terlihat muka saya beler dan cape setelah berenang. Waktu itu badan sudah merasa meriang. Badan sudah merasa not delicious
Apakah photo diatas adalah photo salah satu personel band Nidji? seorang keyboardist? tentu saja bukan. kalo mirip sih iya π
Sudah makan langsung balik ke hotel. Saya sendiri langsung tidur dan istirahat. Karena sakit meriang dan MERIANG (Merindukan Kasih Sayang. Judul lagu dari cita citata) yang lainnya juga π . Malamnya, saya tidak bisa bergabung dengan team untuk agenda berikutnya. Mulai dari menonton film yang akhirnya ngga jadi dilakukan karena filmnya kurang menarik ataupun makan malam bersama.
Oiya, inti dari agenda ke Solo adalah melepas masa lajang mas Arif Rahman Hakim. Alhamdulillah mas Arif sudah ijab qobul dan resmi menjadi pasangan suami istri. Kisah mas Arif ini sebenarnya menarik. Melakukan Taaruf dengan istrinya dan jarang berkomunikasi secara langsung seperti chatingan, sayang-sayangan, met bobo, udah makan belum, kamu makan apa, kamu lagi ngapain, aku lagi sakit nih hingga akhirnya resmi menikah. Kereeen dah mas Arif.
Semoga mas Arif dan istri menjadi keluarga yang sakinnah, mawaddah, warohmah.
βROBBANA HAB LANA MIN AZWAJINA WA DZURRIYATINA QURROTA AβYUN, WAJβALNA LILMUTTAQINA IMAMAA.β (Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa) (QS. Al Furqon:74). Penggalan doa diatas dicopy dari : https://rumaysho.com/14-doa-agar-anak-menjadi-sholeh.html