Tips Restore Samba4

Tulisan sebelumnya tentang backup Samba4 : http://ahmad.imanudin.com/2014/08/21/tips-backup-samba4/.

Untuk melakukan restore hasil backup, perhatikan hal-hal sebagai berikut agar data hasil backup dapat digunakan

• Selalu restore sesuai dengan versi Samba4 yang digunakan. Apabila hasil backup direstore pada versi Samba4 yang tidak sesuai/tidak sama dengan data Samba4 yang dibackup, ada kemungkinan hasil restore tidak dapat berjalan
• Restore sistem dengan IP dan nama hostname yang sama. Jika tidak , ada kemungkinan terdapat masalah pada DNS
• Rekomendasi : Restore pada sistem yang sama dimana melakukan backup
• Saat melakukan restore, pastikan service Samba4 dalam keadaan mati

Buang folder etc, private dan sysvol terlebih dahulu
[code lang=’bash’]
rm -rvf /usr/local/samba/etc
rm -rvf /usr/local/samba/private
rm -rvf /usr/local/samba/var/locks/sysvol
[/code]
Sekarang, ekstrak hasil backup untuk direstore
[code lang=’bash’]
cd /usr/local/backups
tar -jxf etc.{tanggal-backup}.tar.bz2 -C /usr/local/samba/
tar -jxf samba4_private.{tanggal-backup}.tar.bz2 -C /usr/local/samba/
tar -jxf sysvol.{tanggal-backup}.tar.bz2 -C /usr/local/samba/
[/code]
Rename file *.ldb.bak pada folder private menjadi *.ldb dengan menjalankan perintah berikut

find /usr/local/samba/private/ -type f -name '*.ldb.bak' -print0 | while read -d $'\0' f ; do mv "$f" "${f%.bak}" ; done

Fix Samba4 dan jalankan kembali service-nya
[code lang=’bash’]
/usr/local/samba/bin/samba-tool ntacl sysvolreset
service samba4 restart
[/code]
Silakan cek hasil restore dengan melakukan pengecekan user ataupun yang lainnya.

Silakan dicoba dan semoga bermanfaat 😀