INSTALASI SISTEM OPERASI
- Dapatkan DVD Instalasi CentoS pada website CentOS : http://www.centos.org . Jika menginginkan akses ke server IIX, silakan download melalui link http://repo.ugm.ac.id/iso/centos/ atau http://kambing.ui.ac.id/iso/centos/. Pilih Linux CentOS yang paling baru. Pada tutorial disini saya menggunakan CentOS versi 6.3 64 Bit.
- Boot komputer dengan posisi DVD ROM sebagai pilihan pertama pada boot device priority di BIOS dan masukkan DVD CentOS 6.3 yang telah di burn pada DVD ROM yang ada
- Pilih Install or upgrade an exisiting system
- Kita akan masuk ke posisi Media check instalation. Pilih Skip untuk melewati proses pengechekan DVD instalasi kemudian pilih next
- Pilihan berikutnya adalah pemilihan bahasa yang akan digunakan, pilih English kemudian next
- Pilihan berikutnya adalah pilihan keyboard layout yang akan digunakan, jika menggunakan keyboard yang standar, pilih U. S. English kemudian next
- Berikutnya adalah pilihan device yang akan diinstalasi. Pilih Basic Storage Devices kemudian next
- Pada halaman selanjutnya, kita bisa menentukan secara langsung nama hostname yang akan digunakan sesuai dengan Full Qualified Domain Name (FQDN) kemudian next
- Pilihan berikutnya adalah penentuan zona waktu, pilih Asia/Jakarta kemudian next
- Masukkan password untuk user root kemudian next
- Pada pilihan berikutnya adalah type instalasi pada harddisk yang akan digunakan, pilihan pertama adalah use all space (menghapus seluruh data) pada harddisk dan partisi yang lain apabila harddisk yang digunakan pernah dipakai sebelumnya. Piliha kedua adalah Replace Existing Linux System (menghapus partisi linux yang sebelumnya sudah ada dan digantikan dengan linux yang baru). Pilihan ketiga adalah Shrink Current System (Melakukan resize pada partisi harddisk yang sudah ada sebelumnya, hal ini berbahaya apabila data yang berada pada harddisk tersebut cukup penting, karena tidak menjamin 100 % data pada harddisk yang di resize aman. Pilihan keempat Use Free Space (Menggunakan sisa partisi harddisk yang masih kosong, pilihan ini bisa dipakai apabila harddisk yang masih kosong cukup untuk keperluan sistem yang akan digunakan). Dan pilihan yang terakhir adalah Create Custom Layout (Pilihan ini memungkinkan kita untuk membuat beberapa partisi yang diinginkan). Pilih Create Custom Layout untuk menentukan sendiri partisi harddisk yang akan digunakan
- Berikut adalah contoh partisi CentOS yang diinstall pada harddisk 20 GB diatas Virtualbox
- Sebelum proses instalasi dilakukan, periksa ulang overview mengenai pilihan yang sudah dilakukan. Kita masih bisa melakukan perubahan dari halaman overview ini. Halaman ini bisa dianalogikan sebagai final confirmation. Jika sudah K, klik tombol next, pilih format dan write change to disk
- Pilihan berikutnya adalah perihal boot loader, pada pilihan tersebut kita dapat mengganti boot loader pada partisi yang lain dan dapat juga memberikan password pada boot loader tersebut. Klik next
- Pada pilihan ini, kita dapat memilih tipe instalasi yang diinginkan, apakah sistem yang diinstall akan menggunakan Desktop atau tidak,apakah hanya sebagai Basic Server saja, database server, paket minimal yang tidak menginstall tampilan GUI seperti Gnome, KDE, Xface dll. Pada pilihan ini saya memilih Minimal Desktop
- Tunggu hingga proses instalasi selesai
- Tampilan selanjutnya adalah tampilan welcome yang menandakan proses instalasi sudah sudah selesai dan telah melakukan reboot sistem, pada tampilan ini kita bisa mengklik tombol forward
- Pilihan berikutnya adalah sekitar informasi mengenai lisensi, pada pilihan ini pilih yes, I agree kemudian pilih forward
- Masukkan username biasa yang akan digunakan untuk login, full name dan password. Kita juga bisa melakukan login pada aplikasi yang berada pada jaringan seperti AD dan lain-lain dengan memilih use network login. Klik Forward
- Pilihan beriktunya adalah penentuan zona waktu dan tanggal. Kita dapat memilih sinkronisasi tanggal dan waktu menggunakan ntp server yang berada pada internet. Klik Forward
- Klik Finish
- Proses instalasi sudah selesai dan kita dapat login kedalam sistem, baik menggunakan user root maupun user biasa
Artikel sebelumnya : https://imanudin.com/2013/05/10/membangun-linux-active-directory-dengan-samba4-pada-redhatcentos-part-1-introduction/
7 comments