Zextras Carbonio Community Edition (CE) : Panduan Konfigurasi PTR Records / Reverse DNS

Adanya PTR record atau reverse DNS pada server email adalah salah satu perbaikan yang penting untuk meningkatkan reputasi pengiriman email. Ketika kita mengirimkan email, server penerima akan melihat informasi tentang nama server dan alamat IP publik yang digunakan.

PTR record atau reverse DNS adalah kebalikan dari forward DNS. Jika kita biasanya menggunakan DNS untuk menghubungkan nama host ke alamat IP, maka PTR record digunakan untuk menghubungkan alamat IP ke nama host.

Berbeda dengan menambahkan record pada forward DNS yang dapat dilakukan langsung, konfigurasi PTR record harus dilakukan oleh pemilik alamat IP. Jika kita menggunakan layanan Internet Service Provider (ISP), maka konfigurasi PTR record harus dilakukan melalui mereka. Namun, jika kita memiliki alamat IP publik atau Autonomous System Number (ASN) sendiri, kita dapat mengatur delegasi PTR record ke server DNS yang kita kelola sendiri.

Informasi lebih lanjut tentang pentingnya PTR record untuk email dan contoh permintaan konfigurasi kepada ISP dapat ditemukan dalam tulisan Pak Vavai di sini: https://www.vavai.com/tips-improvement-ptr-recordsreverse-dns-untuk-meningkatkan-reputasi-mail-server/.

# Konfigurasi PTR Records / Reverse DNS yang Tepat

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menambahkan PTR record. Nama server dan alamat IP publik yang diterima oleh server penerima harus dipertimbangkan. PTR record harus didefinisikan pada nama server terakhir yang mengirimkan email langsung ke internet.

## Contoh Skema dengan Satu Server

Zextras Carbonio Community Edition (CE) Server (mail.imanudin.web.id) -> kirim langsung ke Internet

Misalnya, kita menggunakan Zextras Carbonio Community Edition (CE) Server dengan nama server “mail.imanudin.web.id” dan mengirimkan email langsung ke internet. Maka, PTR record harus mengarah ke nama server “mail.imanudin.web.id”.

## Contoh Skema dengan Multi Server

Zextras Carbonio Community Edition (CE) Server (mbox1.imanudin.web.id) -> mta1.imanudin.web.id -> kirim langsung ke Internet

Jika kita memiliki skema multi server, seperti Zextras Carbonio Community Edition (CE) Server dengan nama server “mbox1.imanudin.web.id” yang mengirimkan email ke server “mta1.imanudin.web.id” sebelum dikirim langsung ke internet, maka PTR record harus mengarah ke nama server “mta1.imanudin.web.id”.

## Contoh Skema dengan Mail Gateway / Antispam Appliance

Zextras Carbonio Community Edition (CE) Server (mail.imanudin.web.id) -> pmg.imanudin.web.id -> kirim langsung ke Internet

Jika kita menggunakan mail gateway atau antispam appliance, misalnya Proxmox Mail Gateway, dan Zextras Carbonio Community Edition (CE) Server dengan nama server “mail.imanudin.web.id” mengirimkan email ke antispam appliance “pmg.imanudin.web.id” sebelum dikirim langsung ke internet, maka PTR record harus mengarah ke nama server “pmg.imanudin.web.id”.

Dari contoh-contoh skema di atas, penting untuk diingat bahwa PTR record harus didefinisikan pada server terakhir yang mengirimkan email langsung ke internet. Oleh karena itu, perlu diperhatikan dalam penamaan host server yang mengirimkan email ke internet agar tidak sembarangan. Sebagai contoh, menggunakan nama “mail.imanudin.lokal” yang tidak dikenal di internet dapat mengurangi reputasi pengiriman email kita.

Dengan kata lain, nama server harus dikenali di internet. Saat dilakukan lookup, nama server harus memberikan jawaban berupa alamat IP. Ketika alamat IP tersebut dilakukan lookup, maka akan memberikan jawaban berupa nama server.

-> ahmadimanudin $ nslookup mail.imanudin.web.id
Server: 192.168.43.1
Address: 192.168.43.1#53

Non-authoritative answer:
Name: mail.imanudin.web.id
Address: 192.46.225.50

-> ahmadimanudin $ nslookup 192.46.225.50
Server: 192.168.43.1
Address: 192.168.43.1#53

Non-authoritative answer:
50.225.46.192.in-addr.arpa name = mail.imanudin.web.id.

Dalam contoh di atas, dilakukan proses nslookup untuk nama “mail.imanudin.web.id”. Jawabannya adalah alamat IP publik 192.46.225.50. Ketika alamat IP publik 192.46.225.50 diperiksa melalui nslookup, maka akan memberikan jawaban berupa nama server “mail.imanudin.web.id”. Nama A record dan PTR record terhubung dengan baik.

Bagaimana jika Zextras Carbonio Community Edition (CE) mengelola banyak domain? Apakah perlu mendefinisikan PTR record untuk setiap nama domain?

Tidak perlu. kita hanya perlu mendefinisikan PTR record pada satu nama host yang digunakan untuk mengirimkan email. Karena saat mengirimkan email dari domain mana pun yang dikelola oleh Zextras Carbonio Community Edition (CE), email tetap dikirimkan dari satu nama host yang sama. Misalnya, jika kita menggunakan satu server Zextras Carbonio Community Edition (CE) dengan nama server “mail.imanudin.web.id” dan mengelola 3 domain, yaitu imanudin.web.id, imanudin.com, dan imanudin.net, saat mengirimkan email dari domain imanudin.web.id, nama host server yang diterima oleh penerima adalah “mail.imanudin.web.id”. Hal yang sama berlaku saat mengirimkan email dari domain imanudin.com atau imanudin.net.

Jika membutuhkan informasi terkait solusi Zextras (Instalasi dan Implementasi), dapat menghubungi Team Aktiva melalui form: https://www.aktiva.co.id/kontak/ atau email ke sales@aktiva.co.id

Semoga bermanfaat 🙂