Salah satu perubahan pada Proxmox versi terbaru dari versi 1.x adalah adanya menu HA. HA tersebut memungkinkan virtual machine yang telah dikonfigurasi otomatis pindah pada saat Host Proxmox mati. Agar Proxmox HA dapat tercapai, minimal server yang harus digunakan adalah 2 server Proxmox VE. Untuk melakukan konfigurasi Proxmox HA, berikut adalah beberapa hal yang harus dikonfigurasi terlebih dahulu
- Konfigurasi Cluster. Pastikan sudah dilakukan Cluster pada Proxmox VE. Jika belum, lakukan cluster dengan merujuk pada link berikut : http://www.excellent.co.id/product-services/proxmox/tips-virtualization-membuat-cluster-server-pada-proxmox-2-1/
- Konfigurasi Shared Storage. Untuk konfigurasi shared storage dapat menggunakan NFS share yang telah ditulis pada artikel berikut : http://ahmad.imanudin.com/2013/08/16/tips-nas4free-konfigurasi-nfs-sebagai-shared-storage/ dan http://ahmad.imanudin.com/2013/08/17/tips-proxmox-add-nfs-shared-storage/. Shared storage ini wajib ada agar Proxmox HA dapat berjalan sebagai mana mestinya
MENGAKTIFKAN FENCING PADA SEMUA NODE
Fencing biasanya dikonfigurasi bersamaan dengan device fencing. Device fencing yang sudah diuji dan support pada Proxmox bisa dilihat pada link berikut : http://pve.proxmox.com/wiki/Fencing. Pada panduan ini, konfigurasi fencing tidak menggunakan device fencing. Berikut cara mengaktifkan fencing (lakukan pada semua server/node) :
Mengaktifkan fencing
[code lang=’bash’]
nano /etc/default/redhat-cluster-pve
[/code]
Pastikan tulisan-nya seperti berikut :
[code lang=’bash’]
FENCE_JOIN=”yes”
[/code]
Join fencing dengan perintah berikut :
[code lang=’bash’]
fence_tool join
[/code]
Check status fencing
[code lang=’bash’]
fence_tool ls
[/code]
EDIT CLUSTER
Edit cluster yang sudah dikonfigurasi dan perhatikan config_version setiap melakukan perubahan dan jangan lupa untuk melakukan apply melalui Proxmox Web Admin pada menu Datacenter | HA.
[code lang=’bash’]
cp /etc/pve/cluster.conf /etc/pve/cluster.conf.new
nano /etc/pve/cluster.conf.new
[/code]
Sesuaikan isinya seperti berikut :
<?xml version="1.0"?> <cluster config_version="5" name="excellent"> <cman expected_votes="1" keyfile="/var/lib/pve-cluster/corosync.authkey" two_node="1"/> <fencedevices> <fencedevice agent="fence_manual" name="human"/> </fencedevices> <clusternodes> <clusternode name="pve1" nodeid="1" votes="1"> <fence> <method name="single"> <device name="human" nodename="pve1"/> </method> </fence> </clusternode> <clusternode name="pve2" nodeid="2" votes="1"> <fence> <method name="single"> <device name="human" nodename="pve2"/> </method> </fence> </clusternode> </clusternodes> </cluster>
Perhatikan beberapa hal berikut :
config_version=”5″ = Apabila melakukan perubahan, jangan lupa untuk menaikkan nilai config_version, misalnya dari 4 menjadi 5 dan seterusnya.
Excellent = Excellent disini adalah nama cluster, silakan sesuaikan dengan nama cluster yang telah dikonfigurasi sesuai petunjuk artikel berikut : http://www.excellent.co.id/product-services/proxmox/tips-virtualization-membuat-cluster-server-pada-proxmox-2-1/
pve1 dan pve2 = Nama tersebut adalah nama hostname dari masing-masing host Proxmox.
Validasi hasil konfigurasi
[code lang=’bash’]
ccs_config_validate -v -f /etc/pve/cluster.conf.new
[/code]
Jika hasil validasi sudah OK, masuk ke Proxmox Web Admin | Datacenter | HA. Klik Commit/Apply untuk melakukan apply.
KONFIGURASI VIRTUAL MACHINE UNTUK HA
- Masuk pada Proxmox Web Admin
- Pilih Datacenter | HA | Add | Pilih HA managed VM/CT
Jika salah satu VM/CT sudah dikonfigurasi HA, restart terlebih dahulu service rgmanager pada semua server host Proxmox agar melakukan apply hasil konfigurasi yang telah dilakukan
[code lang=’bash’]
/etc/init.d/rgmanager restart
[/code]
UJI COBA PROXMOX HA
- Untuk ujicoba HA, silakan restart/shutdown secara normal host proxmox yang sedang menjalankan virtual machine yang baru saja dikonfigurasi HA.
- Jika server host proxmox tiba2 mati, jalankan perintah berikut pada server proxmox yang sedang berjalan untuk mengambil alih VM yang sedang dijalankan oleh proxmox tersebut
[code lang=’bash’]
fence_ack_manual hostname-proxmox-lawan
misal
fence_ack_manual pve2
[/code]
fence_ack_manual pve2 (pve2 adalah server proxmox yang mati mendadak) dan confirm dengan mengetik absolutely
CATATAN
- Jika menggunakan fencing device, Virtual Machine yang sudah dikonfigurasi otomatis diambil alih oleh Proxmox yang sedang berjalan apabila salah satu host Proxmox tiba2 down.
- Proxmox HA hanya akan berjalan apabila menggunakan shared storage seperti, NFS, iSCSI, DRBD dan lain-lain.
Silakan dicoba dan semoga bermanfaat 😀
Sumber referensi :
http://pve.proxmox.com/wiki/High_Availability_Cluster
http://forum.proxmox.com/threads/8623-Proxmox-2-node-cluster-fencing-device
Bisa ngak mas kalau hardisk proxmoxnya yang di DRBDkan..
Thanks
@Moses : Hi mas Mustafa,
Secara prinsip bisa mas, namun menurut Proxmox sendiri tidak direkomendasikan apabila hendak dijadikan production server
Halo Mas,
Jadi setiap salah satu node/host mati maka harus selalu eksekusi perintah ini :
fence_ack_manual pve2
Atau cukup sekali aja??
Hi mas Hendra,
Benar mas, harus dilakukan perintah fence_ack_manual node-yang-mati.
Untuk otomatisnya, bisa menggunakan script ini : https://imanudin.com/2013/08/22/tips-proxmox-script-sederhana-untuk-check-fencing-agar-otomatis-failover/
Maaf mau tanya mas…apakah bisa diterapkan untuk VM yang lebih dari satu ?..mohon penjelasannya
Halo mas,
Untuk VM bisa dilakukan sebanyak-banyaknya dan semampunya 😀
selamat siang
saya mau tanya, saya pakai proxmox 5, kok tidak ada file ini ya
nano /etc/default/redhat-cluster-pve
dan rgmanager juga gak ada.
mohon bantuanya.. terima kasih
Hi mas Fadli,
Untuk Proxmox 5 tidak perlu melakukan konfigurasi tersebut. Sudah bisa langsung dikonfigurasi HA