Saya biasanya menggunakan aplikasi screen untuk menjalankan aktivitas pada background proses. Namun belakangan, saya menggunakan TMUX untuk kemudahan. Tidak hanya sekedar aplikasi background proses, aplikasi tmux tidak hanya memiliki dwi fungsi, tapi multi fungsi 😀
Beberapa basic penggunaan tmux yang sering saya gunakan diantaranya:
# Basic session
tmux : memulai session tmux tmux ls : untuk melihat list session tmux yang ada tmux new -s nama-session : untuk memberikan nama session. Ini bermanfaat jika membuka banyak session tmux attach -t nama-session : Masuk ke dalam target session. Jika sessionnya hanya satu, cukup tmux attach saja
# Basic di dalam session
Setelah membuat session seperti contoh di atas, beberapa basic perintah yang sering saya gunakan diantaranya
ctrl+b, % : split pane secara vertikal ctrl+b, " : split pane secara horizontal ctrl+b, w : list window session. Untuk pindah-pindah ke session lain (jika lebih dari 1) ctrl+b, , : Mengganti nama window session saat ini ctrl+b, d : keluar dari session tanpa menutup proses yang sedang berjalan
Cara penggunaannya, tekan tombol ctrl+b, lalu dilanjut tombol yang lain (misal d untuk detach)
Selain basic penggunaan di atas, saya juga sering menggunakan tips lain yang ditambahkan pada konfigurasi tmux.conf
vi ~/.tmux.conf
Isi dengan isi seperti berikut
bind e setw synchronize-panes on bind E setw synchronize-panes off set -g history-limit 10000 ## Resize Pane bind -r h resize-pane -L 2 bind -r l resize-pane -R 2 bind -r k resize-pane -U 2 bind -r j resize-pane -D 2
Contoh penggunaannya sama, yaitu ctrl+b, e (untuk synchronize-panes on) dan ctrl+b, E (untuk synchronize-panes off), dan seterusnya.
Silakan dicoba dan semoga bermanfaat 🙂