Mengatur dan Mengoptimalkan Kapasitas Harddisk Saat Instalasi Proxmox VE

Posted by

Saat memulai instalasi Proxmox VE, salah satu keputusan penting yang harus diambil adalah pengaturan kapasitas harddisk. Secara default, pada saat instalasi Proxmox, Proxmox akan menggunakan seluruh kapasitas disk yang ada dan dipartisi menjadi beberapa bagian. Misalnya kapasitas untuk /boot, / (root), dan partisi paling besar untuk Virtual Machine.

Jika menggunakan konfigurasi default, maka saya tidak dapat membuat lagi partisi lain. Namun jika saya tentukan sendiri maksimum disk sizenya saat instalasi, maka space size yang ada dapat dipartisi dan digunakan untuk keperluan lain.

Sebagai contoh. Saya memiliki disk dengan ukuran 1 TB. Disk ini hanya ada 1 dan saya ingin menggunakan disk tersebut untuk beberapa tipe storage. Misalnya untuk testing ceph storage, zfs storage ataupun GlusterFS. Masing-masing tipe storage tersebut, saya buat partisi terpisah. Misalnya partisi 1 dengan size 150 GB untuk ceph, partisi 2 dengan size 200 GB untuk ZFS dan partisi 3 dengan size 250 GB untuk GlusterFS. Adapun untuk sistem, cukup gunakan 60 GB saja.

Dengan begitu, 1 harddisk sudah cukup untuk keperluan testing beberapa tipe storage. Contoh penggunaannya bisa dilihat pada Webinar Proxmox

Pada saat instalasi Proxmox di bagian pilihan harddisk yang akan digunakan untuk sistem, klik options untuk mengatur ukuran disk yang akan digunakan


Dari contoh di atas, saya memiliki disk dengan ukuran 1000 GiB. Namun saya hanya akan menggunakan 60 GB saja untuk kebutuhan OS/Sistem Proxmox. Sisanya, akan saya partisi untuk kebutuhan lain.

Berikut adalah sample partisi yang dibuat otomatis oleh Proxmox dengan hdsize maksimal 60 GB (sda1 1007K, sda2 1G, dan sda3 59G yang dijadikan LVM)

Silakan dicoba dan semoga bermanfaat 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.