Zimbra memiliki mekanisme pengecekan kapasitas disk dan otomatis mengirimkan email jika kapasitas disk yang digunakan sudah mencapai threshold yang ditentukan.
Default threshold yang dikonfigurasi adalah 85% untuk warning dan 95% untuk critical. Informasinya bisa dicek dengan perinah berikut :
su - zimbra
zmlocalconfig -s | grep -i zmdisklog
Berikut contoh hasilnya
zmdisklog_critical_threshold = 95 zmdisklog_warn_threshold = 85
Jika penggunaan disk sudah melebihi angka tersebut, maka sistem akan otomatis mengirimkan notifikasi pada alamat email admin@namadomain. Informasi tersebut dikirimkan setiap 10 menit sekali. Sesuai dengan konfigurasi pada atribut “zmstat_disk_interval = 600”.
Konfigurasi tersebut tentu sangat membantu bagi admin email server. Bahwa kapasitas disk yang digunakan sudah hampir penuh. Karena informasi tersebut, maka admin email server bisa melakukan 2 hal.
1. Melakukan resize terhadap disk eksisting. Misalnya dari 100 GB menjadi 200 GB
2. Menambahkan disk baru sebagai penampung data store yang baru
Untuk pilihan nomor 1, resikonya cukup besar. Apalagi jika tidak menggunakan tipe LVM. Maka solusi nomor 2 lebih simple dan resikonya cukup kecil.
Kejadian tersebut dialami salah satu klien Excellent. Kapasitas disk yang digunakan sudah hampir penuh. Mungkin 95%. Selain itu, disk tersebut juga merupakan disk untuk partisi / (root). Dikarenakan belum memungkinkan untuk menghapus beberapa data yang ada, maka ditambahkanlah disk yang kedua. Disk tersebut bisa ditambahkan dalam keadaan hot plug. Ketika ditambahkan, disk tersebut otomatis terbaca oleh sistem. Proses yang dilakukan kurang lebih sebagai berikut :
– Format disk kedua/yang baru ditambahkan
– Mounting pada folder baru. Misalnya mounting pada folder /opt/zimbra/2store
– Berikan hak akses user Zimbra.
chown zimbra.zimbra /opt/zimbra/2store
– Buat volume baru melalui Zimbra Admin | Configure | Servers | Edit Server | Volume. Add store baru dan arahkan pada folder /opt/zimbra/2store
– Jadikan store tersebut sebagai current
Setelah disk tersebut dimounting dan dijadikan current volume, maka data-data email yang baru akan masuk pada disk tersebut.
Namun notifikasi perihal disk critical masih dikirimkan via email. Karena salah satu disk yang termounting sudah terpakai 95%. Karena data-data email yang baru sudah mengarah pada disk baru, maka saya bisa melakukan disable pengecekan disk critical warning untuk disk pertama. Yaitu disable notifikasi khusus mounting folder / (root).
su - zimbra
zmlocalconfig -e zmstat_df_excludes="/"
Jika mounting yang hendak dikecualikan lebih dari satu, bisa dibuat seperti ini
zmlocalconfig -e zmstat_df_excludes="/mount/point1:/mount/point2"
Dengan cara diatas, maka mounting / (root) dikecualikan dari pengecekan.
Cara yang lebih elegan untuk case tersebut adalah membuat retention terhadap email-email lama. Jika email tersebut usianya lebih dari 1 bulan, maka otomatis akan dipindahkan pada secondary volume. Bisa dipindahkan ke Object Storage, NFS ataupun S3. Hal tersebut dapat dilakukan oleh HSM 🙂 . Dan HSM, merupakan salah satu fitur yang ada pada Zimbra NE 🙂
Jika tertarik dengan Zimbra NE, jangan ragu untuk menghubungi team Sales Excellent di sales@excellent.co.id
Silakan dicoba dan semoga bermanfaat 🙂