Awal mula saya mengenal Linux adalah ketika sekolah SMK. Dari sana saya belajar instalasi Linux dasar menggunakan Slackware. Ya, hanya instalasi saja waktu itu 🙂 . Belajar Linux mulai intensif ketika masuk kelas 3 SMK dan karena adanya perlombaan LKS. Selesai kegiatan belajar mengajar, saya pergi ke lab untuk belajar perihal soal-soal yang akan dilombakan pada kegiatan LKS tersebut. Adapun materi yang dilombakan saat itu adalah membangun server DNS, DHCP, Proxy, Firewall, Email Server, Router dan Windows sebagai klien. Linux yang digunakan waktu itu adalah Debian.
Seiring berjalannya waktu, saya mulai mengenal beberapa Distro Linux mulai dari Redhat, Ubuntu, CentOS dan yang lainnya. Pernah suatu hari saya install Redhat pada laptop pinjaman sekolah dan melakukan konfigurasi repository diarahkan pada repo CentOS. Karena katanya CentOS itu sama dengan Redhat. Baiklah, akhirnya saya coba untuk melakukan update dan upgrade Redhat dari repo CentOS tersebut. Waah, ternyata benar bisa dan berhasil. Selesai proses update diharuskan melakukan restart. Setelah laptop direstart, eng ing eng berubahlah tampilan Redhat menjadi CentOS. Mulai dari dominasi warna merah yang identik dengan Redhat berubah menjadi biru yang identik dengan CentOS. Beberapa logo Redhat pun berubah menjadi CentOS. Okelah, ternyata memang saya harus menggunakan CentOS sepertinya untuk kemudahan install paket via repository 😀
Belajar konfigurasi server menggunakan Debian, saya coba aplikasikan juga pada CentOS. Beberapa konfigurasi dasar bisa disesuaikan seperti; konfigurasi network, DNS Server, DHCP Server, Proxy Server dan Firewall. Yang belum bisa disesuaikan saat itu adalah membangun email server. Untuk server MTA (Postfix) saat itu sudah bisa, namun terkendala dengan courier saat itu. Ya akhirnya coba cari-cari referensi dari Internet perihal membangun email server pada CentOS.
Singkat cerita, saya lulus dari SMK dan lanjut kerja disalah satu perusahaan elektronik di Pulogadung. Ketika bekerja disana, saya diberi kesempatan sebagai salah satu peserta training Zimbra dan Virtualisasi HA di tempatnya pak Boss (waktu itu belum resmi menjadi PT). Default Linux yang digunakan disana adalah SUSE Linux Enterprise Server (SLES). Sebelumnya, saya sudah pernah lihat bapak guru saya di SMK (bapak Budi Sumawijaya) yang merupakan karyawan pertama PT. Excellent Infotama Kreasindo saat itu melakukan instalasi Zimbra di sekolah menggunakan openSUSE/SLES.
Salah satu keunggulan dari SLES ini adalah adanya YAST yang memudahkan proses konfigurasi via wizard. Pengguna cukup mengikuti Wizard yang ada dan konfigurasi selesai. YAST ini tidak saya temukan dari distro Linux yang lain yang pernah saya gunakan. Selain itu, SLES merupakan salah satu distro Linux untuk Enterprise selai dari Redhat. Sampai saat ini juga, default server yang dibangun oleh PT. Excellent Infotama Kreasindo akan selalu menggunakan SLES/openSUSE sebagai pilihan utama. Kecuali ada kebutuhan khusus lain atau adanya request dari klien 😀
Tak lama kemudian saya bergabung dengan PT. Excellent Infotama Kreasindo. Saat itu saya sering mengikuti training yang diadakan dan bertindak sebagai operator. Mulai dari training Linux Fundamental, Zimbra dan Virtualisasi HA. Jika tidak ada kegiatan, saya belajar Linux Fundamental dari modul yang digunakan untuk training. Mulai dari instalasi sistem, membangun DNS, DHCP, Proxy, Web, PDC, FTP, Print, File, LDAP Server dan Rsync server untuk backup. Petunjuk instalai dan konfigurasi saya ikuti sesuai modul dan semuanya terasa mudah dibandingkan ketika menggunakan Linux sebelumnya. Salah satunya karena hampir semua konfigurasi dilakukan via YAST.
Nah, jika dulu orang tertarik dengan training Linux yang diselenggarakan di Excellent namun tidak bisa karena terkendala budget dan jarak, sekarang modul yang digunakan pada saat training dapat dipesan dan dipelajari secara mandiri. Berikut adalah informasi perihal Buku Excellent : Linux Fundamental dan Advanced
Buku Excellent : Linux Fundamental & Advanced adalah buku Excellent terkait materi dasar Linux yang ditujukan bagi para SysAdmin maupun developer yang membutuhkan literatur bahasa Indonesia mengenai linux server.
Bagi rekan-rekan yang ingin menguasai teknologi server berbasis Linux sangat disarankan untuk dapat mengoperasikan sistem operasi Linux. Buku ini merupakan buku kurikulum awal di Excellent untuk mater-materi System Administrator server berbasis Linux.
Dengan buku ini rekan-rekan akan dapat menentukan distro Linux apa yang cocok untuk server; mempelajari berbagai macam command linux dan berbagai panduan konfigurasi server seperti DHCP server, FTP server, proxy server termasuk pembahasan mengenai cara backup & restore menggunakan rsync lengkap dengan parameternya.
Dicetak dalam format buku ukuran B5 dengan kertas art glossy sekitar 150 halaman, buku ini sudah siap dikirimkan saat ini juga 😉
Summary Daftar Isi :
- Penjelasan Mengenai Linux
- Tips Memilih Distro Linux
- Instalasi Dasar Linux
- Konfigurasi Network
- Penggunaan Editor Vi & Nano
- Linux File System
- Process I/O
- Born Again Shell (Bash/Konsole/Terminal)
- Linux Process
- Permission (Chmod & Chown)
- Cron Job
- Setting Domain Name System (DNS) Server
- Setting Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server
- Setting Primary Domain Controller (Active Directory) + File Server
- Seting File Transfer Protocol (FTP) Server
- Setting Proxy Server
- Setting Apache Web Server & Virtual Host
- Setting Print Server dengan CUPS
- Setting Database Server dengan MySQL Server
- Konfigurasi Backup Data dengan Rsync Server
Keterangan :
– Include DVD berisi SUSE Linux Enterprise Server 12
– Support materi modul melalui milis internal Excellent
– Tersedia layanan pesan-antar Gojek untuk area yang disupport oleh Gojek
Pembelian online :
– https://www.tokopedia.com/infokreasindo/buku-linux-server-fundamental-advance
– https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/buku/komputer-487/5dmmfz-jual-buku-buku-linux-server-fundamental-advanced