Untuk membuat arsip pada email dapat dilakukan dengan beberapa cara, misalnya dengan membuat auto bcc ataupun dengan cara melakukan download email dengan email klien yang kemudian disimpan dan dijadikan arsip. Kekurangan auto bcc adalah semua inbox email user berada pada satu account email, sedangkan arsip melalui email klien, harus dilakukan oleh end user secara langsung dan biasanya jarang yang melakukan :D.
Pada Zimbra terdapat command line untuk melakukan arsip untuk setiap user 1 account arsip. Adapun email yang diarsip dapat berupa inbox, sent item bahkan draft sekalipun. Adapun command line-nya sebagai berikut :
[code lang=’bash’]
zmprov ma account-yang-akan-diarsip@namadomain zimbraInterceptAddress account-penampung-arsip@namadomain
[/code]
Perintah tersebut diatas akan melakukan arsip terhadap account yang diinginkan. Untuk melakukan cek apakah account sudah diarsip, dapat menjalankan perintah berikut :
[code lang=’bash’]
zmprov ga account-yang-akan-diarsip@namadomain zimbraInterceptAddress
[/code]
Untuk melakukan disable terhadap account yang telah diarsip, jalankan perintah berikut :
[code lang=’bash’]
zmprov ma account-yang-didisable@namadomain zimbraInterceptAddress ”
[/code]
Perintah untuk melakukan arsip diatas hanya akan bekerja apabila user menggunakan Webmail Zimbra secara langsung. Apabila menggunakan email klien, maka arsip tidak dapat bekerja. Jika penggunaan email klien ingin diarsip, maka dapat menggunakan add ons Zimbra Archiving and Discovery (ZAD) : http://www.zimbra.com/products/zimbra-collaboration/email-archiving.html
Silakan dicoba dan semoga bermanfaat 😀
Sumber : http://wiki.zimbra.com/wiki/Legal_Intercept